FIDYAH DALAM ISLAM




Assalamualaikum wr wb
Hai teman-teman, Alhamdulillah kita bertemu kembali di bulan Ramadhan yg penuh berkah ini,semoga dibulan yang mulia ini kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah swt. Aamiin Ya Robbal 'alamiin.

Kali ini aku akan membagikan sebuah coretan tausiah dari seorang ustadz yang aku kutip dari media sosial nya yang berjudul #FIDYAH.

Oke tak perlu basa basi lanjut aja gaes.....

Fidyah adalah bentuk masdar dari kata dasar 'fadaa" yg artinya mengganti atau menebus. Adapun secara istilah (terminilogis)  fidyah artinya sejumlah harta benda dlm kadar tertentu yg wajib diberikan kepada fakir miskin sebagai ganti suatu ibadah yg telah ditinggalkan.
Adapun dasar hukum fidyah adalah al qur'an surah al baqarah ayat 184
"wa 'alalladzi nayutiqunahu fidyatun to'amumiskiin"
"Dan wajib bagi orang² yg berat menjalankannya  (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin".
Ada yg bertanya kepada sy Pak Ustadz.... tetangga saya punya ibu yg umurnya sudah 90 tahun sudah agak pikun wajib tidak membayar fidyah puasa sbg ganti puasa ibunya..?
Jawabannya...Wajib, membayar fidyah.
Orang tua renta dan orang sakit yg tdk ada harapan sembuhnya, jika mereka tak mampu berpuasa maka ia berbuka dan memberi makan (sebagai pengganti puasa)  setiap harinya satu Mud. Namun tdk boleh menyegerakan membayar denda Mud tsb sebelum Ramadhan. dan boleh dibayarkan setelah fajar Ramadhan setiap harinya atau dibayar 1 x sebanyak puasa yg ditinggalkan diakhir bulan Ramadhan. Fidyah wajib diberikan kepada fakir miskin, selain dari fakir miskin maka fidyah nya tdk sah, si pembayar wajib membayar kembali kepada fakir miskin. Tata cara pembayaran fidyah
Menurut Imam  Ar Ramli dlm Tafsir Ar Ramli menjelaskan ada 3 cara pembayaran fidyah :
1. Membayar fidyah diakhir Ramadan
Cara membayar fidyahnya cukup 1 x saja diakhir Ramadhan sebanyak puasa yg ditinggalkan nya
2. Membayar setiap hari begitu seseorang itu tdk berpuasa, yakni dibayarkan seyelah terbit fajar dihari pertama Ramadhan.
3. Membayar fidyah setelah Ramadhan selesai  bisa dibayar sekaligus atau dg cara dicicil setiap hari sampai lunas sebanyak puasa yg ditinggalkan.
1 Mud = 0,6kg beras atau 3/4 liter beras,  boleh juga diuangkan. Sebaiknya dilengkapi dg lauk pauk dan sayur mayur.

Demikian kutipan tausiyah kilat kali ini lain kesempatan kita jumpa lagi, semoga ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan serta mempertebal iman kita dan Allah  akan memberkati kita semuanya...Aamiin

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "FIDYAH DALAM ISLAM"

Posting Komentar